Merancang dan
Membangun Website
7 aturan merancang website
- Just becouse you can doesn’t mean you should. Adanya teknologi, bukan berarti harus digunakan ketika merancang website. Sering kali teknologi malah menghalangi performa dari website atau mengganggu pengguna sehingga meninggalkan website. Ketika menggunakan teknologi, perancang harus bertanya “Apakah teknologi mampu menambah nilai sebuah website atau ditambahkan sebagai hal yang baru?
- There is almost always an exception Perancang web harus hati-hati ketika mengesampingkan penggunaan teknologi atau metode design yang sederhana karena tidak bekerja di website lain.
- Users are the ultimate judges Pendapat/opini tidak pernah berhenti ketika berada pada proses perancangan/design.
- Crossover experience is something a designer needs to always strive for Seorang perancang web profesional mengerti akan kebutuhan dari user, tanpa memperhatikan bahwa perancang secara pribadi percaya estetika dan aspek-aspek tehnik dari website harus dirancang.
- Humility is the best approach Karena ada begitu banyak seluk-beluk Desain Web, dibutuhkan desainer dengan situs yang lebih menarik, teknologi baru, atau penggunaan teknologi dengan cara yang lebih kreatif.
- It is impossible to please everyone Seorang desainer seringkali harus mengambil sikap untuk mempertahankan fungsional tertentu dan aspek estetika desain, tidak pernah bertujuan untuk membuat semua pengguna puas karena semua orang punya pendapat.
- Try to stay on top of specifications and standards Spesifikasi dan standar web akan terus berubah. Perancang web harus memiliki pemahaman dasar tentang teknik-teknik terbaru, yang akan mempengaruhi hasil kerja dimasa yang akan datang.
3 Filosofi Merancang Web
- Estetika Bagaimana profesional tampilan dan nuansa situs ini? Apakah konsisten dengan yang diinginkan branding bisnis atau individu?
- Kegunaan Seberapa cepat dan mudah pengguna mampu menemukan dan memproses informasi ketika sedang melakukan tugas-tugas yang diperlukan?
- Fungsi Pemrograman harus mengaktifkan aspek fungsional situs, seperti formulir dan konten database-driven. Desain web dibagi 3, yaitu:
a.
Desain Antar Muka
b.
Desain Situs
c.
Desain Halaman
Desain Web
1. Look and feel requirements. Termasuk penempatan
konten, bagaimana situs menyampaikan pesan perusahaan, palet
warna, dan font serta gambar konsep-konsep yang akan disajikan.
2. Bandwidth requirements. Cara situs dirancang
menentukan bagaimana besar dari bandwidth
yang diperlukan oleh
sebuah situs. Dengan memahami bandwidth
(download size), desainer
dapat menentukan
keseimbangan antara grafis
dan teks yang akan digunakan.
Requirement
Ketika membangun
sebuah situs, beberapa
informasi yang paling penting
bagi seorang desainer meliputi:
1. Resolution requirements . Sebuah situs
dengan resolusi yang
tidak benar dapat menghambat kegunaan atau kredibilitas.
2. Scalability requirements. Hampir semua
situs berada dalam
evolusi yang tetap, penting bagi
desainer untuk empertimbangkan bagaimana situs bisa expanded atau berubah di
masa depan.
3. Content requirements. Volume isi
situs akan mempengaruhi
hampir semua persyaratan lain,
termasuk tampilan dan
nuansa, bandwidth, resolusi dan skalabilitas.
4.
Tata
letak yang baik
penting untuk penyajian
gambar profesional dan kegunaan dari sebuah situs.
5.
Pengguna
harus dapat menemukan
informasi dengan mudah lengkap,
hal inilah yang
mempengaruhi tata
letak/layout.
6.
Layout
dalam sebuah web
lebih mengacu pada
posisi elemen, daripada tampilan dan nuansa situs.
Keuntungan Scrolling
•
Desain
bisa muat lebih
banyak konten pada
satu halaman.
• Pengguna tidak harus klik dan menunggu untuk
me-load halaman lain, yang
tidak hanya butuh waktu,namun pengguna juga
harus kembali matanya
terfokus pada daerah baru
yang sebagian besar
kemungkinan pada atau di dekat
bagian atas layar.
•
Sangat
mudah untuk navigasi
cepat jika pengguna menggunakan mouse
dengan roda atau
scroller stylus danmemungkinkan untuk
menggerakan kursor dengan mudah.
Kerugian Scrolling
•
Dibutuhkan
sedikit usaha untuk
mengklik link yang membuka halaman baru.
•
Karena
halaman digulir lebih
panjang, waktu download mereka biasanya lebih besar. Posisi
Content
•
Posisi menu Sejak pertengahan
1990-an, desainer telah
bereksperimen dengan
menempatkan menu pada
kiri, kanan, atas,
tengah, atau bawah halaman,
dmana saja yang
bisa bayangkan menu telah
ditempatkan di sana.
Selama bertahun-tahun,
menempatkan menu ke
kiri atau di
bagian atas halaman telah menjadi standar yang lebih
tradisional.
• Hirarki Struktur
hirarki merupakan suatu
struktur yang mengandalkan percabangan
untuk menampilkan data
berdasarkan kriteria tertentu.
Tampilan pada
menu pertama akan disebut
sebagai master page,
halaman utama ke satu.
Halaman utama ini
akan mempunyai halaman percabangan
yang dikatakan slave
page, halaman pendukung. Jika
salah satu halaman pendukung diaktifkan,
maka tampilan tersebut
akan bernama master page,
halaman utama kedua.
Pada struktur navigasi ini
tidak diperkenankan adanya tampilan secara linier.
•
Non Linier Pada struktur nonlinier diperkenankan
membuat struktur navigasi
bercabang, percabangan ini
berbeda dengan percabangan pada
struktur hirarki. Pada
percabangan nonlinier
walaupun terdapat banyak
percabangan tetapi tiap-tiap tampilan
mempunyai kedudukan yang
sama tidak ada pada master page dan salve page.
•
Campuran Struktur navigasi campuran merupakan
gabungan dari ketiga struktur sebelumnya.
Struktur navigasi ini banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi
multimedia sebab dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi.
Teknik Typografy
•
Tipografi
(typography) adalah ilmu
yang mempelajari tentang huruf.
•
Tipografi
lebih dari seni
memilih font, tentang
membuat konten lebih mudah dibaca.
• Teks
merupakan bagian sentral
dari antarmuka pengguna, sehingga
kebutuhan User Interfacedipengaruhi pemilihan font, ukuran,
dan spasi.
Anatomi Huruf
•
Semua karakter dari huruf ada pada baseline.
•
Tinggi
huruf kecil x
secara tradisional digunakan
untuk menentukan baris untuk font.
•
Jarak
antara garis rata-rata
dan baseline disebut sebagai tinggi-x dari font. Bagian
dari Font
Huruf dikelompokan menjadi 2 jenis, yaitu :
1. huruf
besar (upper case atau capital letter)
2. huruf
kecil (lower case).
Huruf dikelompokan menjadi 3 yaitu :
1.
huruf berkait (serif)
2.
huruf tak berkait (sansserif)
3.
huruf latin (script)
Ditinjau dari sudut geometri,
garis dasar yang mendominasi struktur huruf dibagi dalam 4 kelompok besar:
1.
Kelompok garis tegak datar (E, F, H, I, L)
2.
Kelompok garis tegak miring (A, K, M, N, V, Z,
X, Y, W)
3.
Kelompok garis tegak lengkung (B, D, G, J, P, R,
U)
4.
Kelompok garis lengkung (C, O, Q, S)
5.
Ditinjau dari hukum teori Gestalt, huruf
memiliki 2 ruang dasar, yaitu figure dan ground.
Ruang
negatif dari seluruh
huruf dapat dikelompokan menjadi 3, yaitu:
1.
Ruang
negatif bersudut lengkung
(B, C, D,
t, G, O, P,
Q, R, S, U)
2.
Ruang negatif bersudut persegi empat (E, F, H,
I, L, T)
3.
Ruang
nefatif bersudut persegi
tiga (A, K,
M, N, V, W,
X, Y, Z)
Huruf Tak Berkait (Sans Serif)
• Bentuk
huruf yang tidak
memiliki kait, bertangkai
tebal, sederhana dan lebih
mudah dibaca, tidak
memiliki stroke/ekor,
ujungnya bisa berbentuk
tumpul (rounded corner) atau
tajam.
•
Sifat huruf kurang formal, lebih hangat dan
bersahabat.
•
Sangat cocok untuk screen-font (tampilan layar
monitor) karena tajam dan mudah dibaca.
•
Bentuk huruf yang popular adalah Helvetica dan
Arial.
•
Bentuk huruf yang memiliki kait, dengan
ketebalan yang kontras, memiliki stroke.
•
Merupakan huruf yang formal. Serif mengekpresikan organisasi
dan intelektualitas, sangat
anggun dan konservatif. Contoh paling umum adalah Times. Huruf Berkait (Serif)
• Merupakan
dasar dari bentuk
huruf yang ditulis
dengan tangan, kontras tebal
dan tipisnya sedikit,
salir berhubungan dan mengalir.
•
Menyerupai
tulisan tangan, sering
disebut kursif (cursive)
•
Memberikan
kesan keanggunan, sophistication dan sentuhan pribadi.
•
Pemakaiannya jangan sampai terlalu banyak.
Huruf Tulis/Latin (Script)
AaBb
• Sangat rumit desainnya, akan memusingkan jika
dipakai sebagai body text
dan hanya cocok
dipakai untuk headline.
•
Dapat membuat efek responds yang berbeda.
•
Paling cocok digunakan untuk judul, dan lebih
baik tidak digunakan sebagai body text/body copy. Dekoratif (Decorative)
•
Mempunyai jarak/lebar yang sama setiap hurufnya.
•
Banyak
digunakan oleh programmer
untuk coding dan juga untuk preformatted text.
•
Belakangan banyak dipakai oleh desainer yang
beraliran grunge alternatif.
DETIL EDITING: TEKNIS
11. Mencari kesalahan-kesalahan faktual
dan memperbaikinya, di antaranya
kekeliruan salah tulis
tentang nama, jabatan, gelar, tanggal
peristiwa, nama tempat,
alamat, dan sebagainya.
22. Memperbaiki kesalahan
dalam penggunaan tanda-tanda baca.
33. Tegas dalam
hal-hal seperti penggunaan
huruf besar dan singkatan, penggunaan
gelar, tanda baca,
ejaan, tata bahasa, pemilihan
jenis huruf untuk judul, dsb.
44. Mengetatkan
tulisan atau menyingkat tulisan sesuai dengan ruang yang
tersedia, termasuk membuang
atau memotong (cutting) paragraf
yang tidak penting.
55. Mengganti kata
atau istilah yang
tidak memenuhi prinsip ekonomi
kata.
66. Melengkapi tulisan
dengan bahan-bahan tipografi, seperti anak judul (subjudul), di
mana diperlukan.
77. Menulis atau
menentukan judul dan
lead atau teras berita jika dipandang perlu.
88. Di
beberapa suratkabar, editing juga termasuk menulis caption (keterangan
gambar) untuk foto
dan pekerjaan lain yang
berhubungan dengan cerita yang disunting itu.
DETIL EDITING: NON-TEKNIS
11. Memperhatikan apakah
naskah berita sudah
memenuhi nilai-nilai jurnalistik dan kriteria layak muat—aktual,
faktual, penting, dan menarik.
22. Meneliti apakah
naskah berita sudah
menaati doktrin kejujuran (fairness
doctrine) serta asas
keberimbangan (cover both side).
Jika belum, tugaskan
kembali reporter untuk
memenuhinya.
33. Memperhatikan apakah
opini, interpretasi, atau
penilaian wartawan lebih menonjol daripada fakta hasil liputan.
44. Menjaga jangan
sampai terjadi kontradiksi
dalam sebuah naskah.
55. Menjaga
jangan sampai terjadi penghinaan, arti ganda, dan tulisan yang memuakkan (bad
taste).
66. Sadar mengenai sifat-sifat
umum tentang umur,
taraf hidup, dan gaya
hidup para pembaca
utama korannya, dan menyunting
naskah sesuai dengan
sifat umum tersebut.
77 Memperbaiki
tulisan opini (artikel) dengan segala upaya tanpa merusak
cara penulisnya menyatakan pendapatnya. Karenanya,
redaktur harus membaca
lebih dahulu seluruh cerita/naskah
untuk mendapatkan pengertian
penuh tentang apa yang berusa dikatakan oleh si penulis.
88. Menjaga
masuknya iklan terselubung sebagai berita.
Casino Tycoon - Mapyro
BalasHapusCasino Tycoon Overview. Casino Tycoon 의왕 출장마사지 is a 전라남도 출장샵 4-reel, 16-line online slot with bonus rounds, bonus spins, instant 동두천 출장마사지 play, autoplay, video 과천 출장샵 slots, multiplier, 포항 출장마사지 wild symbol,